Bengkulu, 22 Juli 2025 — Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI) Wilayah Bengkulu resmi melantik pengurus baru untuk masa bakti 2024–2027 dalam sebuah acara yang berlangsung khidmat dan inspiratif. Kegiatan ini sekaligus dirangkaikan dengan Seminar Daerah bertajuk “Transformasi Digital Perpustakaan Berbasis Artificial Intelligence (AI) dalam Menunjang Capaian Kinerja Perguruan Tinggi”.
Mengutip dari Radar Bengkulu, Acara ini dihadiri oleh 14 perguruan tinggi dari berbagai wilayah di Provinsi Bengkulu yang tergabung dalam keanggotaan FPPTI, serta para pustakawan dan penggiat literasi perguruan tinggi. Pelantikan ditandai dengan pembacaan ITA ACARA Nomor: 001/FPPTI-IX/VII/BA/2025, yang merujuk pada Surat Keputusan Ketua FPPTI Nomor: 02/FPPTI-IX/SK/II/2025 tentang susunan kepengurusan FPPTI Wilayah Bengkulu periode 2024–2027.
Selain dihadiri oleh pustakawan, kegiatan pelantikan tersebut juga turut dihadiri oleh Ketua STIKES TMS Bengkulu Drs. H. Effendi, MS. dan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Bengkulu Dr. H. Meri Sasdi, M.Pd. yang menyampaikan apresiasi terhadap peran FPPTI Bengkulu dalam mengembangkan perpustakaan perguruan tinggi dan memperkuat jaringan perpustakaan perguruan tinggi di era digitalisasi.(Farosta, Raditya 2025).
Dalam sambutannya, Ketua FPPTI Bengkulu terpilih, Dr. Syahril, S.Sos.I, M.Ag., menyampaikan harapan agar FPPTI Wilayah Bengkulu dapat berperan dalam meningkatkan kualitas perpustakaan perguruan tinggi di Bengkulu, melalui pengembangan standar nasional perpustakaan perguruan tinggi serta meningkatkan aksesibilitas informasi bagi mahasiswa, dosen, dan peneliti di perguruan tinggi melalui pengembangan koleksi digital dan layanan informasi.
Pelantikan dilanjutkan dengan pengucapan sumpah jabatan oleh pengurus yang dipandu langsung oleh Ketua Umum FPPTI Mariyah, S.Sos., M.Hum. Para pengurus menyatakan komitmennya untuk menjalankan tugas sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku, demi kemajuan dunia perpustakaan perguruan tinggi di Indonesia, khususnya di Provinsi Bengkulu.
Dalam sambutannya sebelum menyampaikan materi, ketua Umum FPPTI sekaligus narasumber dalam seminar tersebut, Mariyah, S.Sos, menyampaikan bahwa “Tema seminar internasional ini mengajak kita semua untuk memahami dan mendiskusikan bagaimana mengelola etika di dunia digital, khususnya dalam lingkup perpustakaan digital, melalui pendekatan tantangan nyata, strategi praktis, dan kebijakan yang tepat.
“Oleh karena itu, Kami berharap bahwa seminar ini tidak hanya menjadi ajang berbagi ilmu, tetapi juga menjadi titik awal kolaborasi antara akademisi, praktisi, pembuat kebijakan, serta pemangku kepentingan lainnya dalam membangun ekosistem digital yang aman, inklusif, dan etis.,” ujar Mariyah.
Peserta seminar antusias mengikuti sesi diskusi yang membahas peluang dan tantangan transformasi digital, khususnya dalam integrasi teknologi kecerdasan buatan ke dalam layanan perpustakaan. Dengan pelantikan pengurus baru dan penyelenggaraan seminar yang relevan dengan kebutuhan zaman, FPPTI Bengkulu berharap mampu menjadi motor penggerak kemajuan perpustakaan perguruan tinggi di era digital. (Iskandar Bajang-Humas FPPTI Pusat)
Sumber:
https://radarbengkulu.disway.id/read/682945/dr-syahril-ssosi-mag-kembali-dilantik-menjadi-ketua-fppti-wilayah-bengkulu-periode-2024-2027