Menu Close

Perpustakaan Perguruan Tinggi Berbenah dengan Transformasi Digital

KONFERENSI Internasional Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (KPPTI) ke-2 digelar dengan mengusung tema Upscaling Academic Library Resources as a Strategy to Navigate The Post-Pandemic Era, Digital Transformation and Society 5.0 in The Interconnected World.

KPPTI ke-2 ini diselenggarakan oleh Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia bekerja sama dengan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Soegijapranata Catholic University, dan Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia Jawa Tengah.

Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kemendikbud Nizam mengatakan, kehadiran teknologi semakin hadir di tengah-tengah masyarakat.

“Kita melihat bagaimana perkembangan Artificial Intelligence (AI) sudah sedemikian matangnya sehingga generasi AI menjadi hal yang menjadi platform baru di dalam interaksi manusia dengan pengetahuan dan interaksi antara manusia dengan sumber corpus ilmu pengetahuan yang sangat besar di dunia ini,” ujarnya lewat keterangan yang diterima, Senin (13/11).

Ia melanjutkan, transformasi digital yang terjadi dan kemajuan teknologi ini harus direspons secara bijak, sekaligus juga cerdas. Karenanya kehadiran perpustakaan saat ini tentu sangat penting di tengah kemajuan teknologi informasi (TI) yang sangat pesat.

“Sebagai pusat pengetahuan yang tervalidasi karenanya tugas pustakawan saat ini dan peran dari perpustakaan perguruan tinggi Indonesia pada umumnya di saat ini dan ke depan semakin menghadapi tantangan yang semakin tinggi tapi juga kehadirannya masih sangat relevan dengan kebutuhan, justru ketika teknologi informasi sudah semakin pesat saat ini,” tandas Nizam.

Untuk itu, sambungnya, para pustakawan dan seluruh insan di bidang perpustakaan ini harus selalu mengupgrade diri dan terus meningkatkan diri dan kompetensinya agar layanan-layanan perpustakaan relevan dengan kemajuan zaman.

Pada forum itu, Rektor Universitas Pradita Eko Indrajit menyampaikan kebutuhan meredefinisikan perpustakaan dari kata benda menjadi kata kerja. “Permasalahan yang paling banyak yang harus dilakukan oleh pustakawan adalah issues on information technology related to libraries.,” ujarnya.

KPPTI kali ini juga dihadiri tuan rumah dari Semarang yaitu Rektor Soegijapranata Catholic University, Ferdinandus Hindiarto dan Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah, Defransisco Dasilva Tavares. (P-3)

Sumber: https://mediaindonesia.com/humaniora/629237/perpustakaan-perguruan-tinggi-berbenah-dengan-transformasi-digital