Banjarmasin, November 2024 – Dalam upaya memperkuat kualitas layanan perpustakaan di perguruan tinggi, Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI) Wilayah Kalimantan Selatan menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Akreditasi Perpustakaan Perguruan Tinggi 9 Komponen yang berlangsung pada 24 s.d 25 November di Fave Hotal Banjarmasin. Kegiatan ini diikuti oleh 34 pengelola perpustakaan dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan mereka dalam mempersiapkan dan menjalani proses akreditasi perpustakaan.
Kegiatan Bimtek ini fokus pada pemahaman 9 Komponen Akreditasi Perpustakaan Perguruan Tinggi yang menjadi acuan dalam proses akreditasi. Melalui bimbingan teknis ini, para peserta diharapkan dapat memahami dan menerapkan setiap komponen dengan baik untuk mencapai standar kualitas yang optimal. 9 komponen tersebut meliputi:
- Komponen 1 (Koleksi Perpustakaan)
- Komponen 2 (Sarana & Prasarana Perpustakaan)
- Komponen 3 (Pelayanan Perpustakaan)
- Komponen 4 (Tenaga Perpustakaan)
- Komponen 5 (Penyelenggaraan Perpustakaan)
- Komponen 6 Pengelolaan Perpustakaan
- Komponen 7 (Inovasi & Kreativitas)
- Komponen 8 (Tingkat Kegemaran Membaca)
- Komponen 9 (Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat)
Selama kegiatan bimbingan teknis, peserta diajak untuk memahami lebih dalam setiap komponen melalui paparan materi yang disampaikan oleh para ahli dan narasumber berpengalaman. Selain itu, peserta juga mengikuti sesi diskusi dan studi kasus untuk menggali pengalaman praktis dalam mengelola perpustakaan dengan mematuhi standar akreditasi. FPPTI Wilayah Kalimantan Selatan menghadirkan beberapa pakar dibidang akreditasi perpustakaan perguruan tinggi seperti Ibu Mariyah, S.Sos., M.Hum Selaku Assesor dan Kepala Perpustakaan Universitas Indonesia. Bapak Amirul Ulum, S.Sos., M.IP selaku Assesor dan Pustakawan Universitas Surabaya, serta Bapak Renda Khris Ardhi Artha, S.Sos., M.Si selaku Ketua Kelompok Kerja Akreditasi Koordinator Asesor Pusat, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.
Menurut Ketua Umum FPPTI Pusat Ibu Mariyah, S.Sos., M.Hum melalui sambutannya, pelatihan ini bertujuan untuk membantu pengelola perpustakaan perguruan tinggi mempersiapkan diri menghadapi akreditasi yang lebih baik. “Melalui pemahaman yang mendalam tentang 9 komponen akreditasi ini, diharapkan pengelola perpustakaan dapat meningkatkan kualitas layanan mereka dan mendukung proses pendidikan di perguruan tinggi. Akreditasi adalah indikator penting untuk memastikan bahwa perpustakaan dapat memberikan layanan yang memenuhi standar tinggi dan mendukung pencapaian akademik,” ujar Mariyah.
Kegiatan Bimbingan Teknis ini merupakan bagian dari komitmen FPPTI Wilayah Kalimantan Selatan untuk mendukung peningkatan kapasitas perpustakaan perguruan tinggi di Indonesia. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat tercipta perpustakaan-perpustakaan yang lebih berkualitas, profesional, dan siap memenuhi kebutuhan informasi di dunia pendidikan tinggi.
Pada kesempatan itu juga dilaksanakan pelantikan pengurus FPPTI wilayah Kalimantan Selatan periode 2024-2027 yang dilantik oleh Ketua FPPTI Pusat Ibu Mariyah, S.Sos., M.Hum disaksikan oleh Sekejend FPPTI Pusat Bapak Amirul Ulum,S.Sos.,M.IP beserta para undangan dan peserta bimtek yang hadir. (Penulis : Humas FPPTI Wilayah Kalimantan Selatan)
Tentang FPPTI Wilayah Kalimantan Selatan
FPPTI Wilayah Kalimantan Selatan adalah Forum yang menaungi seluruh perpustakaan perguruan tinggi yang ada di Kalimantan selatan.
Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi:
fpptiwilkalsel@gmail.com
IG, Tiktok & FB: FPPTI_KALSEL